Sorong, wabumpapua.com– Ketua Terpilih Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Provinsi Papua Barat Daya, Nikodemus N. Atanay, menyerukan kepada seluruh pengusaha Orang Asli Papua (OAP) dan pihak-pihak terkait untuk menghentikan manuver yang memecah belah, dan mengajak semua pihak untuk bersatu menjaga kedamaian serta mempercepat pembangunan daerah.
Dalam pernyataannya, Nikodemus menegaskan bahwa seluruh proses organisasi telah berjalan sesuai mekanisme dan telah selesai, mulai dari Konferensi Daerah (Konferda) hingga gugatan ke Dewan Kehormatan KAPP Pusat.
“Saya sudah sah terpilih sebagai Ketua KAPP Papua Barat Daya melalui proses yang sah dan diakui secara organisasi. Bahkan, ketika ada pihak yang menggugat saya ke Dewan Kehormatan dan melalui sidang kode etik KAPP Pusat, saya menang. Maka, bagian ini sudah selesai,” tegasnya.
Nikodemus juga mengajak semua pengusaha OAP di wilayah Papua Barat Daya untuk bersatu dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menciptakan iklim yang damai dan produktif. Menurutnya, KAPP hadir bukan untuk memecah belah, melainkan mempersatukan dan membangun kesadaran kolektif di kalangan anak-anak asli Papua untuk berinovasi dan mandiri secara ekonomi.
“Tidak ada sesuatu yang lebih berharga di mata Tuhan kecuali kebaikan dan kejujuran. Mari kita kembali ke tujuan awal organisasi, yaitu memberdayakan dan menata kembali perekonomian kita bersama,” tambahnya.
Terkait isu yang berkembang mengenai upaya mengganti ketua terpilih dan adanya manuver atas nama “tim kerja” atau kedekatan dengan kepala daerah, Nikodemus menyatakan bahwa hal itu tidak perlu dibesar-besarkan.
Ia juga menanggapi pertanyaan terkait dana sebesar Rp500 juta yang ditujukan kepadanya, dengan menegaskan bahwa isu tersebut tidak relevan dengan aturan organisasi KAPP dan tidak termuat dalam AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) KAPP.
“Kalau soal Rp500 juta, itu tidak ada dalam aturan organisasi. Jadi, sebaiknya kita bicarakan secara terpisah, jangan mencampuradukkan urusan di luar dengan organisasi. Kita semua tahu bagaimana berorganisasi secara sehat,” ujarnya.
Nikodemus berharap agar konflik internal tidak menjadi tontonan publik yang membuat orang lain meragukan integritas pengusaha OAP.
“Mari kita jangan saling menjatuhkan atau membangun opini yang melemahkan organisasi. Justru kita harus menunjukkan bahwa kita dewasa, kuat, dan siap membangun daerah ini bersama,” pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, Ketua Terpilih KAPP Papua Barat Daya menyerukan rekonsiliasi, solidaritas, dan komitmen kolektif untuk masa depan ekonomi OAP yang lebih baik.



komentar terbaru