Maybrat, Wabumpapua.com—
Anggota DPR Provinsi Papua Barat Daya dari jalur pengangkatan daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Maybrat, Maria Jitmau, S.Kom, melaksanakan kegiatan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di wilayah Ayamaru Utara, Ayamaru Utara Timur, dan Ayamaru Jaya, pada Selasa (14/10/2025).

Kegiatan reses ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan secara langsung berbagai kebutuhan dan usulan pembangunan di daerah mereka, baik terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam keterangannya yang diterima Papuaspiritnews.com, Rabu (15/10/2025), Maria Jitmau menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan sarana penting bagi anggota legislatif untuk mendengar langsung suara dan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

“Reses adalah pintu bagi legislatif. Kami bertemu langsung dengan masyarakat, menampung aspirasi mereka, dan hasilnya akan disampaikan dalam rapat paripurna untuk ditindaklanjuti bersama pemerintah,” ujar Maria Jitmau.

Lebih lanjut, Maria menjelaskan bahwa seluruh hasil reses dari setiap anggota DPR Papua Barat Daya akan dikumpulkan dan dianalisis oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Baperida) untuk memastikan usulan yang diajukan sesuai dengan kewenangan dan dapat dilaksanakan secara teknis.

“Baperida akan menelaah apakah usulan itu termasuk dalam kewenangan kabupaten, provinsi, atau pusat, sehingga penanganannya bisa tepat sasaran,” tambahnya.

Maria Jitmau menekankan bahwa kegiatan reses juga merupakan bentuk tanggung jawab moral anggota dewan terhadap masyarakat yang diwakilinya.

“Kami tidak dapat menjanjikan semua usulan akan langsung terealisasi, tetapi kami berkomitmen memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat,” tegasnya.

Sebagai putri terbaik asal tanah Maybrat, Maria berharap seluruh aspirasi yang dihimpun dapat menjadi bahan penting dalam penyusunan rencana pembangunan daerah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

“Yang terpenting adalah kami dan masyarakat berjuang bersama. Semua ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk membangun Papua Barat Daya yang lebih baik di masa depan,” tutup Maria Jitmau.